25 Januari 2012

Read more...

11 Desember 2011

Bait Allah

2 Taw 2:1-18 dengan judul "Kediaman Tuhan & Sarana Beribadah")
Pada bagian ini diceritakan tentang persiapan Salomo dalam mendirikan Bait Allah alias rumah bagi Tuhan tapi dia menyadari bahwa Tuhan itu terlalu besar untuk mendiami tempat tersebut, sehingga pada akhirnya Salomo hanya menggunakan Bait Allah sebagai sarana beribadah kepada Tuhan, bukan sebagai monumen kejayaan untuk menunjukkan kemampuan dirinya.

2 Taw 3:1-14 dengan judul "Prinsip Pembangunan Gereja")
Pada bagian ini diceritakan tentang proses pembuatan Bait Allah meliputi ukuran bangunan, bahan-bahan yang digunakan pada tiap2 ruangan, dan masih banyak lagi. Dalam pembuatan Bait Allah ini, Salomo benar-benar aturan-aturan tertulis yang sudah ada (lih. Kel 25:18-20, 26:31,33-34)

Mungkin Anda bertanya apa hubungannya antara renungan tersebut dengan motivasi dalam melayani???
Sebelum menjawab itu, kita perlu melihat lebih dulu bahwa konteks pembangunan gereja zaman Salomo berbeda dengan saat ini. Tentu saja saya juga yakin bahwa hanya beberapa dari kita akan mendirikan gereja.
Namun kita semua pasti pernah atau bahkan sedang melayani Tuhan. Pastinya dalam melayani Tuhan, kita harus tulus dong!!! Apalagi pas kita akan memulai sebuah pelayanan, atau dipercayakan suatu pelayanan oleh senior kita, kita pasti akan berusaha memberikan yang terbaik

Akan tetapi saya yakin bahwa saat kita mau memberikan yang terbaik untuk Tuhan, itu bukanlah hal yang mudah. Kita harus korban uang, tenaga, waktu, bahkan perasaan kita, dan seringkali kita tak mendapat pujian dari orang lain. Jika demikian, kita pasti mudah capek dan menyerah. Oleh karena itu, kita perlu melihat kembali apa motivasi kita dalam memulai pekerjaan Tuhan.
Ingatlah bahwa bila kita ingin memulai suatu pelayanan, maka kita perlu jujur, tulus, dan patuh terhadap firman Tuhan supaya tidak akan mencemari maksud kita untuk memberikan yang terbaik bagi Tuhan. Yang tak kalah pentingnya juga adalah motivasi kita dalam melayani Tuhan haruslah berfokus pada Allah sendiri dan bukan pada kemampuan diri sendiri, karena hanya dalam Dia sebagai sumber kekuatan sejati, kita dapat terus kuat berjuang mengerjakan pelayanan yang dianugrahkanNya kepada kita.
By.SP5

Read more...

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP